"aku berteriak pada ayah dan ibu untuk mendekat. Aku katakan padanya disini aku berkenalan dengan banyak orang baik, yang dulu pernah ada dan yang dulu pernah kukenal. Tapi mereka tidak menyahutku. Mereka malah menangis makin keras sambil berkata seolah mengatakan selamat tinggal. Tiba-tiba aku dimasukkan kedalam sebuah kotak yang dingin dan sepi, dimana aku terpaku dalam diam."
Selasa, 23 September 2014
Hati kami kaget, sedih mendengar kepergianmu. Dia yang selalu tersenyum, ringan tangan, tak pernah mengeluh.
Sahabat kami pergi begitu tiba-tiba, tapi kami percaya Tuhan sangat menyayangimu, Dia ingin mencegah sahabat kami dari cobaan dunia.
Selamat jalan sahabat, saudara, dan teman seperjuangan kami. :))
TUHAN yang memberi,
TUHAN yang mengambil, terpujilah
nama TUHAN!"-Ayub 1:21b
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar